Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Dia, Si Jenggot yang celananya Ngatung!

      Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk   hidup  di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya .       Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Mungkin suatu hal yang kamu anggap wajar atau biasanya saja, mungkin bagi orang lain itu tidaklah biasa atau sebaliknya. Oleh sebap itulah kita sebagai makhluk sosial harus saling menghargai beragam perbedaan yang ada, asalkan tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakaat.       Salah satu topik yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai pandangan seseorang terhadap orang yang memanjangkan janggutnya dan menggunakan celana cingkrang. Apa yang kammu pikir setelah mungkin secara tak sengaja berpapasan atau melihat seseorang dengan janggut yang panjang dan celana yang cingkrang? Teroris kah? Wahabi kah? Atau mungkin seorang yang radikal? Apa yang ada

Keadilan yang Dipertanyakan

Apa itu keadilan? Mungkin sebagian dari kita belum  mengerti arti dari kata keadilan tersebut. Keadilan   berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab.   Kata  adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya.   Keadilan  berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Berikut saya akan mengajak pembaca untuk sama-sama merenungi sebuah contoh kasus keadilan yang mestinya kita pertanyakan kebenarannya. Ketika sedang asik memanen kedelai, mata tua Minah tertuju pada 3 buah kakao ranum di Dusun Sidoarjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, pada 2 Agustus 2009 lalu. Dari sekadar memandang, Minah kemudian memetiknya untuk disemai sebagai bibit di tanah garapannya. Lahan garapan Minah ini juga dikelola oleh PT Rumpun Sari Antan (RSA) untuk menanam kakao. Setelah dipetik, 3 buah kakao itu tidak disembunyikan melainka

Corat-coret dinding: Keren atau Norak?

Manusia adalah makhluk sosial yang takan lepas dari saling terikat satu sama lainnya. Oleh karenanya, manusia tidak dapat hidup sendiri dengan perangkat nilai-nilai atau kemauan-kemauan sendiri. Nilai atau kemauan ini harus dapat dipertanggung jawabkan agar tidak mengganggu keselarasan dalam konteks hidup bermasarakat. Oleh karena itu manusia tidak lepas dari tanggung jawabnya dalam bermasyarakat. Hakekatnya tangung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia, rasa tanggung jawab akan semakin bertumbuh selasar dengan meningkatnya kepribadian dalam diri seseorang tersebut. Oleh sebap itu seseorang dengan kepribadian yang baik akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi sehingga orang tersebut akan semakin mudah diterima dalam masyarakat nantinya. Sebagai contoh kasus seputar maslah tanggung jawab, saya akan mengunggah tema tentang aksi-aksi vandalisme yang banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Aksi corat-coret yang dilakukan oleh warga s

Kisah Pilu Saudara Kita

       Penderitaan, adalah suatu kata dari bahasa sansekerta derita yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Derita muncuk karena adanya penyakit, siksaan atau perbuatan yang tidak menyenangkan yang dilakukan seseorang.       Setiap orang pastinya enggang mengalami sesuatu seperti penderitaan. Baik berupa sakit yang tak kunjung sembuh, penderitaan karena kemiskinan atau bahkan penderitaan karna bangsanya terjajah oleh banga lain.       Palestina, bukankah telinga kita sudah taka sing lagi mendengan nama dari sebuah Negara ini. Yang mana sudah sering sekali kita mendengar atau bahkan melihat bagaimana kehidupan yang mereka jalani di dunia ini. Tanah, makanan, kekuasaan dan kebebasan mereka telah direnggut tak tersisa orang orang-orang yang berbuat dzalim. Jangankan hidup dalam damai bersama sanak keluaraga tercinta, makan makanan yang lezat, maupun menikmati betapa indahnya dunia yang Allah S.W.T telah