Langsung ke konten utama

Dia, Si Jenggot yang celananya Ngatung!

      Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

      Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Mungkin suatu hal yang kamu anggap wajar atau biasanya saja, mungkin bagi orang lain itu tidaklah biasa atau sebaliknya. Oleh sebap itulah kita sebagai makhluk sosial harus saling menghargai beragam perbedaan yang ada, asalkan tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakaat.

      Salah satu topik yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai pandangan seseorang terhadap orang yang memanjangkan janggutnya dan menggunakan celana cingkrang.
Apa yang kammu pikir setelah mungkin secara tak sengaja berpapasan atau melihat seseorang dengan janggut yang panjang dan celana yang cingkrang? Teroris kah? Wahabi kah? Atau mungkin seorang yang radikal? Apa yang ada dalam benakmu? Sebelumnya maafkan saya jika anda sedikit tersinggung dengan tulisan saya ini. Jika kamu berfikir seperti diatas apalagi kamu seorang muslim, penahkah kamu mencari tau dahulu sebelum menyimpulkan seperti yang terteraa diatas? Jika kamu penah mengkaji apa yang ada dalam Al-Qur’an dan juga Hadist Nabi SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM pastilah setidaknya kamu tahu sidikit tentang perkara-perkara berikut seperti bagaimanakah sifat nabi kita, cara bersikap nabi kita, cari berpakaian nabi kita dan sebagainya.





      Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM berjanggut dan beliaupun menyerukan agar kita memelihara janggut dan mencukur kumis.

dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)

Hadis diatas adalah hadis sahih yang diriwayatkan oleh imam muslim. Nah, jika saya tambahkan masih banyak hadis-hadis sahih lainnya yang memerintahkan kita untuk memelihara janggut karna termasuk salah satu dari sunnah beliau (Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM). tidak harus terlalu panjang, kita kamu tidak mampu, kamu dapat memotongnya jika sudah sampai segenggam tangan panjangnya seperti yang dilakukan oleh sahabat Nabi, Umar bin khattab R.A.

Berkenaan dengan mengenakan celana diatas mata kaki, orang-orang kafir pada zaman dahulu menjulurkan pakaian-pakaian mereka hingga menyeret diatas tanah karena kesombongannya, hal tersebut dapat diketahui dari hadis berikut :

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma juga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الَّذِى يَجُرُّ ثِيَابَهُ مِنَ الْخُيَلاَءِ لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sesungguhnya orang yang menyeret pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (HR. Muslim no. 5576)

Nah, dari hadist diatas, pasti sebagian dari kamu berfikir jika kita melakukannya tidak dengan dasar sombong, bukannya tak mengapa? Berikut jawabannya,

Dari Al Asy’ats bin Sulaim, ia berkata :

سَمِعْتُ عَمَّتِي ، تُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ : بَيْنَا أَنَا أَمْشِي بِالمَدِيْنَةِ ، إِذَا إِنْسَانٌ خَلْفِي يَقُوْلُ : « اِرْفَعْ إِزَارَكَ  ، فَإِنَّهُ أَنْقَى» فَإِذَا هُوَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّمَا هِيَ بُرْدَةٌ  مَلْحَاءُ) قَالَ : « أَمَّا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ  ؟ » فَنَظَرْتُ فَإِذَا إِزَارَهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ

Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai  teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)

Bukankah kita sebagai seorang muslim hendaknya menjadikan Rasul kita sebagai panutan?

Allah Ta’ala berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab [60] : 21)

Dan ada satu jawaban lagi mengenai perkara ini, Lihatlah hadits yang dimaksud sebagai berikut.

إِزْرَةُ الْمُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ وَلاَ حَرَجَ – أَوْ لاَ جُنَاحَ – فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِى النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرِ اللَّهُ إِلَيْهِ
Pakaian seorang muslim adalah hingga setengah betis. Tidaklah mengapa jika diturunkan antara setengah betis dan dua mata kaki. Jika pakaian tersebut berada di bawah mata kaki maka tempatnya di neraka. Dan apabila pakaian itu diseret dalam keadaan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya (pada hari kiamat nanti).” (HR. Abu Daud no. 4095. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Al Jami’ Ash Shogir, 921)

Nah oleh sebab itu hendaklah kita tidak sembarang menilai apa-apa saja yang belum kita ketahui ilmunya.
Allah berfirman:

"Jauhilah kalian dari kebanyakan persangkaan, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa"

(QS. Al-Hujuraat : 12)

Selain itu bukankah kita sesama manusia itu harus saling menghormati satu sama lainnya? Terlebih lagi kita yang sesama muslim. Oleh sebab itu kita sebagai manusia hendaknya saling menghormati pandangan hidup masing-masing. Jangan saling mencela dan jangan saling banyak berprasangka. Islam sangat menganjurkan kita untuk hidup damai dan besikap lemah lembut kepada sesama.


Memang kualitas seorang muslim tidak ditunjukan dari seberapa panjang janggut dan seberapa ngatung celananya, melainkan dari seberapa baik akhlak (perilaku) nya dan seberapa besar hal bermanfaat yang dia lakukan kepada sesamanya. Namun tidak ada salahnya jika kita mencoba berpakaian seperti apa yang Nabi contohkan, InsyaAllah bila kita berniat untuk mengerjakan kebaikan maka kita akan mendapatkan kebaikan pula.



Sumber :

Manusia dan pandangan hidup_oleh : Putra Herma Bangkit Pratama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KARYA ARSITEKTUR KLASIK DAN MODERN

ARSITEKTUR KLASIK Arsitektur klasik dimulai dari zaman arsitektur klasik Yunani, periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Arsitektur pada masa ini menjadi dasar pembangunan dari arsitektur klasik saat ini. Arsitektur pada zaman ini memiliki ciri khas yang dapat dilihat dari bentukan-bentukan khusus dalam tiap-tiap bangunannya. Sebagai contoh :    Doric Temple of Segesta Apa yang kita dapat lihat dari karya arsitektur diatas? Umunya arsitektur bergaya klasik memiliki ciri menggunakan bentukan-bentukan yang massif/besar-besar. Seperti pada kolom-kolom arsitektur diatas, arsitektur ini menggunakan komlom-kolom yang berukuran besar sehingga nampak seperti seluruh bangunan terpenuhi oleh kolomnya saja. Material yang digunakan pada arsitektur klasik umumnya juga menggunakan bahan-bahan yang ada di alam sekitar seperti batu, kayu dan marmer. Kebanyakan arsitektur pada zaman ini di desain tidak semata-mata untuk terlihat indah semata, namun arsitektur pada zaman

TIPOLOGI BANGUNAN MUSIC FACILITIES

MUSIC FACILITIES STUDIO MUSIK Pengertian studio musik dapat di tinjau dari arti secara umum dan dapat di tinjau secara khusus dari sudut pandang seorang musisi, sebagai berikut: Secara Umum Studio musik dapat berarti sebagai ruangan untuk menikmati musik, dimana dalam ruangan tersebut seseorang tidak perlu kuatir bahwa apa yang dia dengarkan akan mengganggu tetangga dan suara-suara dari luar tidak mengganggu.          2. Secara Khusus Studio musik adalah sebuah tempat untuk merekam suara. Studio musik terdiri dari 3 ruangan yaitu : studio itu sendiri, tempat dimana suara untuk direkam itu dibuat, ruang kontrol, ruang untuk merekam dan memanipulasi atau mengontrol suara dari ruang rekaman dan ruang mesin, ruang untuk menyimpan mesin-mesin yang dimana surannya dapat mengganggu proses rekaman. Persyaratan Akustik Pada Ruangan Ada berberapa persyaratan agar ruangan memenuhi  kriteria sebagai persyaratan akustik untuk bisa menampung fungsi suatu ruang/studio musik  yait

Rental Office, Manado

Rental Office di Manado adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai perkantoran akibat respon dari permintaan  pasar/penyewa dan disewakan kepada pengusaha di Manado yang tidak mempunyai kantor/tempat usaha sendiri terutama di lokasi bisnis yang strategis dan disekitarnya dalam kurung waktu tertentu (sesuai kontrak) untuk mengembangkan usahanya. Rental Office adalah bangunan yang bersifat modular. Modul sewa kantor yang terkecil adalah 8-10m 2 , sedang 40-150m 2 dan besar >150m 2 . Selain itu, tipologi kantor juga berdasarkan Peruntukannya, pembagian layout denah, kedalaman ruang, jalur pencapaian. Jenis perusahaan yang dilayani adalah Perbankan, Asuransi, Keuangan, Pedagang Saham, Konsultan, dan Retail. Perancangan objek ini harus memenuhi prinsip dan pertimbangan perancangan diantaranya faktor ekonomi, faktor konstruksi yang selalu mengedepankan efisiensi, efektifitas dan fleksibilitas. Bangunan ini bertemakan “Froebel Block” yang artinya permainan kotak-kotak geometr