Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

RESIDENTIAL

rumah   adalah salah satu   bangunan   yang dijadikan   tempat tinggal   selama jangka  waktu tertentu. Rumah bisamenjadi tempat tinggal   manusia   maupun   hewan , namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah   sangkar , sarang, atau kandang. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti   keluarga , hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain. Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja,   bersekolah   atau melakukan aktivitas lain. Aktifitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam maupun di luar rumah. Rumah dapat berfung sisebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya  keluarga , dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam  masyaraka

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

·          Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk menyesuaikan bentuk bangunan dengan keadaan lingkungan disekitarnya dan juga iklim di daerah tersebut. Tujuannya untuk membentuk suatu lingkungan atau bangunan yang dirancang untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhan energi, namun tetap memperhatikan lingkungan disekitarnya. Contoh Arsitektur Bioklimatik :    Menara Meisiniaga Malaysia Mengapa bangunan ini dikatakan sebagai bangunan bioklimatik? 1.        Bangunan ini memenfaatkan energy matahari dengan maksimal, terdapat banyak bukaan sehingga cahaya matari dapat masuk. Dampaknya adalah penghematan penggunaan energy listrik yang berlebihan 2.        Seperti halnya matahari, bangunan yang banyak bukaan ini pula dapat dengan mudah dimasuki angina sehingga bangunan akan tetap sejuk meski tanpa AC       Bangunan ini juga memiliki landsekap berupa vegetasi mengelilingi bangunan secara spiral sehingga bangunan terkesan lebih asri

ANALISIS KARYA ARSITEKTUR KLASIK DAN MODERN

ARSITEKTUR KLASIK Arsitektur klasik dimulai dari zaman arsitektur klasik Yunani, periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Arsitektur pada masa ini menjadi dasar pembangunan dari arsitektur klasik saat ini. Arsitektur pada zaman ini memiliki ciri khas yang dapat dilihat dari bentukan-bentukan khusus dalam tiap-tiap bangunannya. Sebagai contoh :    Doric Temple of Segesta Apa yang kita dapat lihat dari karya arsitektur diatas? Umunya arsitektur bergaya klasik memiliki ciri menggunakan bentukan-bentukan yang massif/besar-besar. Seperti pada kolom-kolom arsitektur diatas, arsitektur ini menggunakan komlom-kolom yang berukuran besar sehingga nampak seperti seluruh bangunan terpenuhi oleh kolomnya saja. Material yang digunakan pada arsitektur klasik umumnya juga menggunakan bahan-bahan yang ada di alam sekitar seperti batu, kayu dan marmer. Kebanyakan arsitektur pada zaman ini di desain tidak semata-mata untuk terlihat indah semata, namun arsitektur pada zaman