ARSITEKTUR KLASIK
Arsitektur klasik dimulai dari zaman arsitektur klasik
Yunani, periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Arsitektur pada masa ini
menjadi dasar pembangunan dari arsitektur klasik saat ini. Arsitektur pada
zaman ini memiliki ciri khas yang dapat dilihat dari bentukan-bentukan khusus
dalam tiap-tiap bangunannya. Sebagai contoh :
Doric Temple of Segesta
Apa yang kita dapat lihat dari
karya arsitektur diatas? Umunya arsitektur bergaya klasik memiliki ciri
menggunakan bentukan-bentukan yang massif/besar-besar. Seperti pada kolom-kolom
arsitektur diatas, arsitektur ini menggunakan komlom-kolom yang berukuran besar
sehingga nampak seperti seluruh bangunan terpenuhi oleh kolomnya saja. Material
yang digunakan pada arsitektur klasik umumnya juga menggunakan bahan-bahan yang
ada di alam sekitar seperti batu, kayu dan marmer.
Kebanyakan arsitektur pada zaman
ini di desain tidak semata-mata untuk terlihat indah semata, namun arsitektur pada
zaman ini mengandung makna-makna tersendiri dalam mendesain
bentukan-bentukannya, baik didirikan untuk tempat pemujaan dewa-dewa, untuk
tempat tinggal, gedung pengadilan dll. Tiap” karya arsitektur pada zaman ini
memiliki ciri khasnya masing-masing.
Contoh arsitektur klasik :
- COLOSSEUM
FASADE
INTERIOR
DENAH
Dibangun pada tahun 72 Masehi. Tempat pertujukkan besar yang berbentuk elips ini memiliki nama yang sebenarnya yaitu Flavian Amphitheatre. Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 hektar membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir.
Colosseum adalah sebuah hasil arsitektur klasik pada jaman romawi, ciri khasnya ada pada bentukan busur - busur lengkung antar kolom dan bentuk yang melingkar. Bentuk lengkung ini adalah ciri khas arsitektur pada zaman romawi. Arsitektur pada zaman romawi ini sebenarnya mengadopsi dan menggabungkan beberapa seni arsitektur dari berbagai Negara seperti Yunani dan mesir. Terlihat dari penggunaan kolom-kolom yang mirip sekali dengan arsitektur yunani dan arch lengkung untuk pintu-pintunya mengadopsi dari seni arsitektur mesir.
Colosseum adalah sebuah hasil arsitektur klasik pada jaman romawi, ciri khasnya ada pada bentukan busur - busur lengkung antar kolom dan bentuk yang melingkar. Bentuk lengkung ini adalah ciri khas arsitektur pada zaman romawi. Arsitektur pada zaman romawi ini sebenarnya mengadopsi dan menggabungkan beberapa seni arsitektur dari berbagai Negara seperti Yunani dan mesir. Terlihat dari penggunaan kolom-kolom yang mirip sekali dengan arsitektur yunani dan arch lengkung untuk pintu-pintunya mengadopsi dari seni arsitektur mesir.
- STOA OF ATTALOS
FASADE
INTERIOR
Bangunan ini sangat menggambarkan ciri khas dari bangunan pada era Helenistik. Dengan dimensi 115 m dan tinggi 20 m, bangunan ini terdiri dari Pentelic marmer dan batu kapur. Deretan Doric digunakan untuk tiang eksterior di lantai dasar dengan Ionic untuk pilar interior. Di lantai pertama dari gedung, tiang eksterior adalah ionik dan Pergamene interior. Memiliki dua lorong dan dua puluh satu ruangan. Kedua ruangan itu dihubungkan melalui pintu dan jendela kecil yang terletak di dinding belakang. Ada tangga yang mengarah ke kedua ruangan di bagian akhir dari stoa ini.
Menapa bangunan ini dapat tergolong dalam bngunan arsitektur klasik? tentu saja, bangunan ini menggunakan maerial yang masih seadanya/dapat diperoleh dari alam. bangunan ini juga sangat luas, yg merupakan salah satu ciri dari bangunan klasik yang lebar-lebar. bangunan ini memiliki desain-desain yang masif seperti pada penggunaan kolom-kolomnya yang besar-besar.
Menapa bangunan ini dapat tergolong dalam bngunan arsitektur klasik? tentu saja, bangunan ini menggunakan maerial yang masih seadanya/dapat diperoleh dari alam. bangunan ini juga sangat luas, yg merupakan salah satu ciri dari bangunan klasik yang lebar-lebar. bangunan ini memiliki desain-desain yang masif seperti pada penggunaan kolom-kolomnya yang besar-besar.
- KUIL ARTEMIS
Bagian timur Aegean adalah tempat lahirnya bangunan Yunani kuno. Kuil Artemis adalah bangunan dengan bentuk dasar dari Capital Voluted pertama yang terlihat tahun 570 SM. tipe dasar bangunan ini memiliki potongan horizontal yang bergulur yang berada diatas dengan cetakan cembung dasar(Thorus). Kuil Artemis di Afesus.
Adalah bengunan terkemuka dangan pahatan gendang pada kolom bangunannya. Dinding luarnya berbentuk sudut, dan memiliki sebuah halaman berbentuk cekung yang luas yang mengelilingi bangunan dengan ciri khas Asia Kecil. Bangunan kuil terbesar 10 x 21 kolom,dengan jumlah kolom 122, tangga 7trap gank ionic.
- MEGAROON
FASADE
DENAH
Megaron (rumah tinggal) yang terbuat dari kayu dan menerapkan rasionaisme keindahan dalam desainnya. Megaron inilah yang kemudian menjadi preseden dalam membuat arsitektur tradisional Yunani (baik itu berupa tempat pemerintahan, tempat peribadatan, dll.) Teater terbuka (untuk public meetings dan pementasan drama). Teater pada umumnya yang ditetapkan dalam suatu lereng bukit di luar kota itu , dan mempunyai tempat duduk berupa barisan yang ditetapkan dalam suatu seperdua lingkaran di sekitar area pusat orkes atau acara. Di belakang orkes adalah suatu bangunan rendah yang disebut skene, yang mana bertindak sebagai suatu gudang, suatu kamar ganti, dan juga sebagai latar belakang pada tindakan yang berlangsung di dalam orkes atau pertunjukkan tersebut.
ARSITEKTUR MODERN
Pada
hari ini masyarakat umumnya telah menerapkan arsitektur bergaya modern pada
bangunan-bangunan masi kini. Apa itu arsitektur modern? Arsitektur modern adalah
dimana sebuah bangunan arsitektur umumnya meminimalisr penggunaan ornament-ornamen
dan fungsi lebih diutamakan dalam menentukan sebuah bentukan pada bangunan. Sudah
tidak ada lagi bentukan seperti ukiran-ukiran seperti pada era gotic dan
penggunaan kolom-kolom masih seperti pada era yunani. Arsitektur modern juga
menggunakan jauh lebih banyak jenis material yang beragam. Sehingga dari segi
fungsi, ekonomi dan ruang lebih dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik
bangunan agar lebih efisien.
Contoh
arsitektur modern :
1
Perpustakaan Nasional Kota Sejong berlokasi di Sejong City, Korea. Perpustakaan ini selesai dibangun pada tahun 2013 dan mencakup area seluas 21.076 meter persegi. Perpustakaan ini merupakan proyek yang dikembangkan oleh SAMOO yang bekerja sama dengan KeunJeong Architects & Engineers Inc.Gedung ini dirancang menyerupai halaman buku dengan sehingga bentuk geometri bangunan ini sangat sederhana dan mudah dikenali. Bentuk yang unik dari perpustakaan membuat bangunan ini menjadi landmark bagi kota.
Seperti kebanyakan bangunan modern saat ini, perpustakaan nasional ini juga memeliki bentuk yang unik, melengkung bagai tak memiliki struktur didalamnya. menkin setelah diamati dengan seksama, asal dari bentuk bangunan ini ialah berupa balok yang diubah sedemikian rupa sehingga menjadi bentukan seperti itu.
Seperti kebanyakan bangunan modern saat ini, perpustakaan nasional ini juga memeliki bentuk yang unik, melengkung bagai tak memiliki struktur didalamnya. menkin setelah diamati dengan seksama, asal dari bentuk bangunan ini ialah berupa balok yang diubah sedemikian rupa sehingga menjadi bentukan seperti itu.
- Fallingwater
Falling water adalah rumah yang didesain oleh arsitek Amerika Frank Lloyd Wright pada tahun 1935 di barat daya pedesaan Pennsylvania , 50 mil sebelah tenggara Pittsburgh . Berusaha menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep dekat dengan alam.Pemilihan lahan dan bahan bangunan secara apik menyiratkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar. Bahan bangunan (finishing) diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan eksplotasi yang bijak. Pemilihan struktur yang didominasi sistem cantilever (overhang) berbahan utama beton bertulang secara sepintas tampak biasa saja, namun kalau dilihat lebih detail menunjukkan bahwa Falling Water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.
Bangunan ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark di 1966. Pada tahun 1991, American Institute of Architects menunjukkan bahwa Falling Water adalah “The Best all-time work American architecture”. Sementara itu National Geographic Traveler menetapkannya sebagai “Place of a Lifetime”.
Bangunan ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark di 1966. Pada tahun 1991, American Institute of Architects menunjukkan bahwa Falling Water adalah “The Best all-time work American architecture”. Sementara itu National Geographic Traveler menetapkannya sebagai “Place of a Lifetime”.
- VILLA SAVOYE
EKSTERIOR
INTERIOR
DENAH
Dari arsitek Le Corbusier. Terletak di Poissy , sebuah komune kecil di luar dari Paris, adalah salah satu kontribusi paling signifikan untuk arsitektur modern di abad ke-20, Villa Savoye oleh Le Corbusier. Selesai pada tahun 1929, Villa Savoye merupakan bangunan berkonsep modern mengambil sebuah rumah negara Perancis.
Rumah tunggal ini mengubah karir Le Corbusier serta prinsip-prinsip Style International; menjadi salah satu preseden arsitektur paling penting dalam sejarah. detasemen Villa Savoye ini dari konteks fisik meminjamkan desain untuk kontekstual diintegrasikan ke dalam konteks industri / mekanistik awal abad 20, secara konseptual mendefinisikan rumah sebagai entitas mekanik.
Le Corbusier terkenal menyatakan, pernyataan ini tidak hanya diterjemahkan ke dalam desain dari jalur perakitan manusia bersisik "Rumah adalah mesin untuk hidup."; bukan desain mulai mengambil kualitas inovatif dan kemajuan ditemukan di bidang lain dari industri, atas nama efisiensi.
- Walt Disney Concert Hall
FASADE
INTERIOR
DENAH
Bentuk bunga mawar tersebut berasal dari kecintaan kliennya, yaitu Lilian Disney. Ia juga menghendaki sebuah Concert Hall yang terbaik sekaligus, yang nantinya akan menjadi sebuah “giant sculpture” ikon kota Los Angeles.
Di dalam proses perancangan, Gehry juga banyak membuat study model dari kertas. Dari sekian banyak proses pembuatan study model, ia mampu memadukan keperluan ruang yang standard dari sebuah concert hall (bentuk kotak-kotak) dengan semangat rancangannya yang sangat dinamis. Dari perpaduan kedua hal tersebut, Gehry pun akhirnya dapat memadukan kecintaan Lillian Disney terhadap bunga dan taman.
Hasil realisasi dari sketsa artistik Gehry. Bentuk yang ekspersionis menggambarkan bunga mawar, serta sesuai dengan fungsinya yang merupakan gedung konser Disney (musikàseni).
Bangunan ini memiliki beberapa area, diantaranya adalah area penerima, area utama dengan 3 concert hall, dan area servis. Dapat dilihat perbedaan antara area konser dan servis, dimana bentuk denah area konser ekspresif (mengikuti bentuk massa), dan denah area servis berbentuk dasar segi empat.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Stoa_of_Attalos
http://opiarch.blogspot.co.id/
https://www.getyourguide.com/colosseum-l2619/
https://en.wikipedia.org/wiki/Stoa_of_Attalos
http://opiarch.blogspot.co.id/
https://www.getyourguide.com/colosseum-l2619/
http://arsitektur-mudasukoharjo.blogspot.co.id/2010/07/pengertian-dan-ciri-ciri-arsitektur.html
http://radentirta18.blogspot.co.id/2016/10/analisa-sederhana-hasil-arsitektur_7.html
http://radentirta18.blogspot.co.id/2016/10/analisa-sederhana-hasil-arsitektur_7.html
Komentar
Posting Komentar